Menurut Kitab Kejadian pasal 1 ayat 3-5, kejadian siang
dan malam diciptakan pada Hari Pertama. Secara ilmiah, tidak mungkin ada
fenomena siang dan malam padahal matahari baru diciptakan pada Hari Keempat
(Kejadian pasal 1 ayat 14-19). Keberadaan siang dan malam sebagai elemen-elemen
sebuah hari hanya bisa ada setelah penciptaan bumi dan rotasinya terhadap
matahari, padahal matahari baru diciptakan pada Hari Keempat (Kejadian pasal 1
ayat 14-19).
"Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang" lalu
terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah
terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam.
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. (Kejadian 1:3-5)
"Kemudian Allah berkata, "Hendaklah ada
benda-benda terang di langit untuk menerangi bumi, untuk memisahkan siang dari
malam, dan untuk menunjukkan saat mulainya hari, tahun, dan hari raya
agama." Maka hal itu terjadi. Demikianlah Allah membuat kedua benda terang
yang besar, yaitu matahari untuk menguasai siang, dan bulan untuk menguasai
malam; selain itu dibuat-Nya juga bintang-bintang. Allah menempatkan
benda-benda terang itu di langit untuk menerangi bumi, untuk menguasai siang
dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Dan Allah senang melihat hal
itu. Malam lewat, dan jadilah pagi. Itulah hari yang keempat. (Kejadian 1:14-19)
Menurut Kitab Kejadian pasal 1 ayat 11-13,
tanaman-tanaman diciptakan pada Hari Ketiga. Kemudian dalam ayat 14-19
disebutkan Matahari diciptakan pada Hari Keempat. Secara ilmiah, tidak mungkin
tanaman muncul tanpa keberadaan matahari.
"Allah berkata lagi, "Hendaklah tanah
mengeluarkan segala macam tumbuh-tumbuhan, yaitu jenis yang menghasilkan
biji-bijian dan jenis yang menghasilkan buah-buahan." Lalu hal itu
terjadi. Demikianlah tanah mengeluarkan segala macam tumbuh-tumbuhan. Dan Allah
senang melihat hal itu. Malam lewat dan jadilah pagi. Itulah hari yang ketiga.
(Kejadian 1:11-13)
==>> FENOMENA SIANG DAN MALAM DALAM AL-QUR’AN:
“Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah
memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia
tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan (pada orbitnya) hingga
waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS 31:29)
No comments:
Post a Comment