AYAT-AYAT RAMALAN ALKITAB/BIBLE YANG MELESET /TAK
TERPENUHI
1.
Ramalan Paulus tentang kedatangan Yesus (I Tesalonika 4:16-17).
Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa setelah kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup itu akan diangkat bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Ramalan ini tidak terpenuhi, bukan Yesus yang menjemput Paulus, tapi pedang kaisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M.
2. Ramalan kedatangan Yesus (Matius 10:23; 16:28; Markus 9:1 dan Lukas 9:27).
“Yesus” meramalkan bahwa dia akan datang untuk menyelamatkan murid-murid Yesus yang dianiaya padahal para murid Yesus sudah mati dianiaya ribuan tahun yang lalu.
“Kalau kalian dianiaya di suatu kota, larilah ke kota yang berikut. Aku beritahukan kepadamu: Sebelum kalian selesai mengunjungi semua kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.” (MATIUS 10:23)
Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa setelah kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup itu akan diangkat bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Ramalan ini tidak terpenuhi, bukan Yesus yang menjemput Paulus, tapi pedang kaisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M.
2. Ramalan kedatangan Yesus (Matius 10:23; 16:28; Markus 9:1 dan Lukas 9:27).
“Yesus” meramalkan bahwa dia akan datang untuk menyelamatkan murid-murid Yesus yang dianiaya padahal para murid Yesus sudah mati dianiaya ribuan tahun yang lalu.
“Kalau kalian dianiaya di suatu kota, larilah ke kota yang berikut. Aku beritahukan kepadamu: Sebelum kalian selesai mengunjungi semua kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.” (MATIUS 10:23)
Terbukti Yesus bukan juru
selamat. Ayat di atas tidak terbukti. Yesus tidak pernah menyelamatkan
murid-muridnya:
a. Yakobus dihukum mati
sekitar tahun 44 M oleh perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea (Kisah Para
Rasul 12:2), dipenggal kepalanya di Yerussalem.
b. Simon Petrus di salib
dengan kepala di bawah.
c. Andreas mati disalib
seperti Petrus, tetapi dengan salib berbentuk X. Sebelum meninggal, ia di siksa dengan hukum
cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib.
d. Yakobus: menurut
Flavius Josephus, ahli sejarah Yahudi, imam besar Ananus memerintahkan agar
Yakobus dihukum mati dengan dirajam batu
e. Yohanes: ia ditangkap
di Efesus dan dibawa ke Roma tempat ia dilemparkan ke dalam tempat penggorengan
yang diisi minyak yang mendidih
f. Filipus: telah dihukum
cambuk dan dilemparkan ke dalam penjara serta kemudian disalibkan di Hierapolis
di Phrygia.
g. Bartolomeus: dipukuli
dan disalib di Armenia.
h. Tomas: disiksa,
tubuhnya ditusuk tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api oven.
i. Matius: disiksa dan
dibunuh dengan pedang di Ethiopia.
j. Tadeus alias Yudas
saudara Yakobus: disalibkan di Edessa, kota kuno Mesopotamia, sekitar tahun 72
M.
k. Simon Orang Zelot: dia
disalib pada tahun 74 M di Britania
l. Matias, Rasul
pengganti Yudas Iskariot: ia dirajam batu di Yerusalem dan kemudian dipancung,
3. Hak keturunan Abraham (Kejadian 21:12).
Dalam Kejadian 21:12 “Tuhan” meramalkan bahwa yang disebut keturunan Abraham adalah berasal dari Ishak. Ramalan ini meleset jauh lebih besar, sebab dalam I Tawarikh 1:28-30 Ismail juga disebut sebagai anak keturunan Abraham.
4. Ramalan “Tuhan” Tentang Nasib Zedekia Meleset (Yeremia 34:4-5)
Dalam Yeremia 34:4-5 “Tuhan” berfirman bahwa Zedekia, raja Yehuda tidak akan mati oleh pedang, melainkan akan mati dengan damai. Ramalan ini meleset jauh, dalam kitab Yeremia 52:10-11 diceritakan bahwa pada akhir hayatnya Zedekia tewas ditangan raja Babel. Sebelum meninggal, mata Zedekia dibutakan, lalu dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian ditaruh dalam rumah hukuman sampai meninggal.
5. Ramalan “Tuhan” Tentang Keturunan Yoyakim tidak terjadi (Yeremia 36: 30).
Dalam kitab Yeremia 36: 30 “Tuhan” berfirman bahwa keturunan Yoyakim tidak akan ada yang naik tahta kerajaan Daud. Ramalan ini ternyata meleset. Diceritakan dalam kitab II Raja-raja 24:6 bahwa sepeninggal Yoyakim, yang naik tahta menggantikannya adalah Yoyakhin, anaknya.
6. Ramalan “Tuhan” tentang usia Adam tidak terjadi
7. Ramalan “Malaikat” Tentang Tahta Yesus Tidak Terjadi
8. Ramalan “Tuhan” Tentang Umur Manusia Meleset (Kejadian 6:3)
“Tuhan”
meramalkan bahwa umur manusia hanya 120 tahun saja (Kejadian 6:3). Banyak orang
yang usianya melebihi 120 tahun: Adam hidup selama 930 tahun (Kej. 5:3-5), Set
hidup selama 912 tahun (Kej. 5:6-8), Enos hidup selama 905 tahun (Kej.9-11),
Keenam hidup selama 910 tahun (Kej. 5:12-14), Mahalaleel hidup selama 895 tahun
(Kej. 5:15-17), Yared hidup selama 962 tahun (Kej. 5:18-20), Henokh hidup
selama 365 tahun (Kej. 5:21-23), Metusalah hidup selama 969 tahun (Kej.
5:25-27), Lamekh hidup selama 777 tahun (Kej. 5:28-32), Nuh hidup selama 950
tahun (Kej. 9:29), Sem hidup selama 600 tahun (Kej. 11: 10-11), Arpakhsad hidup
selama 438 tahun (Kej. 11:12-13), Selah hidup selama 433 tahun (Kej. ll:
14-15), Eber hidup selama 464 tahun (Kej. ll:16-17). Peleg hidup selama 239
tahun (Kej. ll:18-19), Rehu hidup selama 239 tahun (Kej.11: 22-21), Serug hidup
selama 230 tahun (Kej. 11: 24-25), Sara hidup selama 127 tahun (Kej. 23: 1-2),
Ismael hidup selama 137 tahun (Kej. 25:17), Nahor hidup selama 148 tahun (Kej.
ll: 24-25), Yakub hidup selama 147 tahun (Kej. 47: 28), Lewi hidup selama 137
tahun (Kej. 6:15), Kehat hidup selama 133 tahun (Kej. 6:19), Harun hidup selama
123 tahun (BH 33:39), Ayub hidup selama 140 tahun (Ayub 42: 16-17).
==>> AL-QUR’AN BISA MERAMALKAN KEJADIAN-KEJADIAN
MASA DEPAN.
Contohnya peristiwa
9/11 di WTC NY. Tragedi WTC ada dalam QS At-Taubah ayat 109.
QS At-Taubah ayat 109 (terjemahannya) :
“Maka apakah orang-orang yang mendirikan
bangunannya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik,
ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh,
lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan mereka ke dalam Neraka Jahannam.
Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang Zalim.”
Gedung WTC runtuh pada tanggal 11-9-2001
Mari kita lihat beberapa kesamaan (yang
bukan hanya kebetulan semata) :
*) WTC runtuh pada tahun 2001 (jumlah
huruf surat At-Taubah adalah 2001)
*) ayat 109 berada di juz ke 11 yg
berkaitan dengan tanggal 11
*) surat At-Taubah merupakan surat ke 9 yg
berkaitan dengan bulan ke 9
Maka dari itu, tragedi tsb sering dibilang
9/11 yang sesuai dengan nomor telpon panggilan darurat Amerika 911...
QS Ar-Rum
(QS 60:2). غُلِبَتِ الرُّومُ
Telah dikalahkan bangsa Rumawi,
(QS 60:3). فِي أَدْنَى الْأَرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ
di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang,
(QS 60:4). فِي بِضْعِ سِنِينَ ۗلِلَّهِ الْأَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ ۚوَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ
dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,
(QS 60:5). بِنَصْرِ الَّهِ ۚيَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ ۖوَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
“karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.”
(QS 60:2). غُلِبَتِ الرُّومُ
Telah dikalahkan bangsa Rumawi,
(QS 60:3). فِي أَدْنَى الْأَرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ
di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang,
(QS 60:4). فِي بِضْعِ سِنِينَ ۗلِلَّهِ الْأَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ ۚوَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ
dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,
(QS 60:5). بِنَصْرِ الَّهِ ۚيَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ ۖوَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
“karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.”
Ayat-ayat
tersebut tentu adalah yang tertulis sejak zaman dahulu kala dan diketahui sudah
dari tahun 620 Masehi dan nyatanya adalah waktu itu adalah masa tujuh tahun
sesudah Romawi Bizantium Kristen mengalami kekalahan besar oleh bangsa Persia
dan dari situlah asal-muasalnya Bizantium kehilangan Yerusalem. Dikatakan lagi
bahwa Bizantium setelah beberapa tahun kemudian bakal meraih kemenangan padahal
sudah mengalami kekalahan hebat yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk
menang. Bukti dari ramalan dalam Al-Qur’an itu benar dan bahkan menjadi nyata
adalah ketika semua meragukan akan Bizantium bisa bangkit kembali untuk menang
setelah kalah hebat dan semua mengira bahwa Bizantium bakal benar-benar runtuh,
ternyata tidak ada yang mustahil. Tujuh tahun setelah ayat tersebut diturunkan,
pada 627 Masehi tepatnya di bulan Desember, ada perang yang terjadi untuk
menentukan antara Persia dan Kekaisaran Bizantium mengambil tempat di Nineveh.
Keajaiban pun terjadi karena secara luar biasa dan mengagetkan, pasukan Persia
bisa dikalahkan oleh pasukan Bizantium. Beberapa bulan kemudian, ada perjanjian
yang dibuat kedua belah pihak di mana wilayah yang telah diambil oleh Persia
wajib untuk dikembalikan. Itulah ramalan Al-Qur’an yang akurat di mana
dituliskan di sana bahwa Bizantium bakal kalah dan kemudian menang setelah
beberapa tahun dan itu terjadi sungguhan. Kekalahan yang dialami oleh Bizantium
bukanlah hal yang bisa dianggap enteng karena tidak hanya bangsa Persia, tapi
kekaisaran Bizantium juga mendapat ancaman besar nan serius dari bangsa
Lombard, Slavia serta Avar. Daerah-daerah yang sudah dikuasai oleh Bizantium,
yang meliputi Armenia, Mesir, Palestina, Syria, Cilicia, serta Mesopotamia
diserbu oleh bangsa Persia.
#
“Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al-Kitab, kecuali
dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga" (QS. 2:78)
# “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. 2:79)
# “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. 2:79)
No comments:
Post a Comment