Putri
tidak percaya Nabi Muhammad s.a.w. tidak bisa membaca? Dahulu Al-Quran hanya
diucapkan, dihapalkan, dan tidak ditulis dalam satu kitab. Sesudah Nabi
Muhammad s.a.w. wafat, para sahabat dari kaum Muhajirin dan kaum Anshar sepakat
mengangkat Abu Bakar r.a. menjadi khalifah. Dalam perang Yamamah, 70 orang
penghapal Al-Qur’an gugur. Umar bin Khaththab r.a. khawatir seluruh penghapal
Al-Quran akan gugur atau wafat sehingga tidak ada yang akan mengajarkan
Al-Qur’an. Oleh karenanya, Umar bin Khaththab r.a. datang menemui Abu Bakar
r.a. untuk meminta Abu Bakar r.a. menulis ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam satu
kitab. Abu Bakar r.a. menjawab, “Mengapa aku akan melakukan sesuatu (bid’ah)
yang tidak diperbuat oleh Rasulullah?” Umar r.a. menjelaskan alasan-alasannya
dan berdebat dengan Abu Bakar r.a. Akhirnya Abu Bakar r.a. setuju lalu memanggil
Zaid bin Tsabit r.a. menghadap mereka untuk memerintahkan Zaid bin Tsabit r.a.
menulis ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam satu kitab. Zaid bin Tsabit r.a. menjawab,
“Mengapa kalian melakukan sesuatu (bid’ah) yang tidak dilakukan oleh Nabi?” Abu
Bakar r.a. menjelaskan alasan-alasannya sehingga Zaid bin Tsabit r.a. setuju
lalu menyusun ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam satu kitab.
Di
Indonesia ada lebih dari 30.000 orang yang hapal seluruh ayat Al-Qur’an. Tidak
ada satupun orang Kristen yang hapal seluruh ayat Alkitab di Indonesia. Kalau
Putri bilang ada pendeta atau pastor yang hapal seluruh ayat Alkitab, silakan
bawa dia ke Masjid Al-Muttaqien di Taman Kopo Indah 1, Kabupaten Bandung. Nanti
dia boleh berdebat dengan Ustad Deden atau Ustad Dodi yang hapal seluruh ayat
Al-Qur’an. Atau Putri hapal seluruh ayat Alkitab sehingga berani sendirian
debat dengan Ustad Deden atau Ustad Dodi di halaman Masjid Al-Muttaqien di
Taman Kopo Indah 1, Kabupaten Bandung? Ayo kita adakan debat terbuka sebagaimana
yang dilakukan Ahmed Deedat yang telah mengalahkan ratusan pendeta dan pastor
dalam debat-debat terbuka dan tertutup di Mesir dan negara-negara lain. Saya pernah
membaca buku-bukunya tapi saya belum membeli satupun buku karangan Ahmed Deedat
karena mahal >.<
Putri
adalah domba yang sesat karena melanggar Perjanjian Baru. Perjanjian Baru melarang
wanita berbicara dengan pria dan melarang wanita
mengajar pria (I Timotius 2:11-15)
"A woman should learn in QUIETNESS
and full submission. I DON’T PERMIT A WOMAN TO TEACH OR TO HAVE AUTHORITY OVER
A MAN; SHE MUST BE SILENT. For Adam was formed first, then Eve. And Adam wasn't
the one deceived; it was the woman who was deceived and became a sinner, but
women will be saved through childbearing...." (I Timothy 2:11-15 in Bible)
Putri
menganggap Yesus suka memaafkan, tidak kejam dan baik? Yesus menyuruh orang-orang yang berdosa
memotong tangan, memotong kaki, dan mencongkel mata mereka jika tangan, kaki,
dan mata mereka menyebabkan mereka berdosa (Matius 18:7-9).
“Woe to the world because of the things that cause
people to sin! Such things must come, but woe to the man through whom they
come! 8If your hand or your foot causes you to sin, cut it off and throw it
away. It is better for you to enter life maimed or crippled than to have two
hands or two feet and be thrown into eternal fire. 9And if your eye causes you
to sin, gouge it out and throw it away. It is better for you to enter life with
one eye than to have two eyes and be thrown into the fire of hell. (Matthew
18:7-9 in Bible,
New Testament)
Mana
orang-orang Kristen yang pernah memotong tangan, memotong kaki atau mencongkel
mata mereka? Kalian lari dari perintah Yesus!
Putri
menganggap Yesus suka memaafkan, tidak kejam dan baik? Coba tanya pendeta dan
pastor apakah boleh membunuh anak-anak? Yesus mengkritik orang-orang Yahudi
karena tidak membunuh anak-anak mereka yang tidak patuh sebagaimana
diperintahkan oleh hukum Perjanjian Lama (Mark 7:9-10, see also Ex. 21:15, Leviticus 20:9, Deuteronomy 21:18-21 in Bible).
Pantas
tingkat kejahatan pembunuhan anak-anak di Amerika tinggi.
Putri
percaya Alkitabmu tidak sesat? Menurut Alkitab, bumi itu statis, diam, tidak
berputar:
"1
Chronicles 16:30: “He has fixed the earth firm, immovable.” (Bible)
Psalm 93:1: “Thou hast fixed the earth immovable and firm ...”
Psalm 96:10: “He has fixed the earth firm, immovable ...”
Psalm 104:5: “Thou didst fix the earth on its foundation so that it never can be shaken.”
Isaiah 45:18: “...who made the earth and fashioned it, and Himself fixed it fast...”
Psalm 93:1: “Thou hast fixed the earth immovable and firm ...”
Psalm 96:10: “He has fixed the earth firm, immovable ...”
Psalm 104:5: “Thou didst fix the earth on its foundation so that it never can be shaken.”
Isaiah 45:18: “...who made the earth and fashioned it, and Himself fixed it fast...”
Putri
percaya Alkitabmu tidak sesat? Menurut Alkitab, “TUHAN” kalah oleh kereta kuda
dalam perang:
Jug. 1:19 in Bible
"And the LORD was with Judah; and he drave out the inhabitants of the mountain; but could not drive out the inhabitants of the valley, because they had chariots of iron."
"God" with “the help of Judah” could not win because "chariots of iron"? God is Almighty?
"And the LORD was with Judah; and he drave out the inhabitants of the mountain; but could not drive out the inhabitants of the valley, because they had chariots of iron."
"God" with “the help of Judah” could not win because "chariots of iron"? God is Almighty?
Putri
percaya Alkitabmu tidak sesat? Coba tanya pendeta dan pastor, bolehkah Putri
tidur dengan ayah Putri agar Putri hamil dan mendapat “berkat” dari ayah Putri?
Menurut Alkitab, kedua puteri Nabi Lut membuat Nabi Lut mabuk lalu meniduri
Nabi Lut sehingga keduanya hamil:
Genesis
19:33-36 in Bible
33 And they made their father drink wine that night: and the firstborn went in, and lay with her father; and he perceived not when she lay down, nor when she arose.
34 And it came to pass on the morr...ow, that the firstborn said unto the younger, Behold, I lay yesternight with my father: let us make him drink wine this night also; and go thou in, and lie with him, that we may preserve seed of our father.
35 And they made their father drink wine that night also: and the younger arose, and lay with him; and he perceived not when she lay down, nor when she arose.
36 Thus were both the daughters of Lot with child by their father
33 And they made their father drink wine that night: and the firstborn went in, and lay with her father; and he perceived not when she lay down, nor when she arose.
34 And it came to pass on the morr...ow, that the firstborn said unto the younger, Behold, I lay yesternight with my father: let us make him drink wine this night also; and go thou in, and lie with him, that we may preserve seed of our father.
35 And they made their father drink wine that night also: and the younger arose, and lay with him; and he perceived not when she lay down, nor when she arose.
36 Thus were both the daughters of Lot with child by their father
Pantas
tingkat kejahatan pemerkosaan anak-anak dan “incest” (hubungan seks ayah dan
anak) tinggi di Amerika.
Putri
percaya Alkitabmu tidak sesat? Ada ayat yang bilang Yesus disalib. Tapi ada
ayat karangan Petrus yang bilang Yesus tidak disalib, Yesus digantung di pohon:
Acts 5:30 The God of our fathers raised up Jesus,
whom ye slew and hanged on a tree.
Acts 10:39 And we are witnesses of all things which he did both in the land of the Jews, and in Jerusalem; whom they slew and hanged on a tree
Acts 10:39 And we are witnesses of all things which he did both in the land of the Jews, and in Jerusalem; whom they slew and hanged on a tree
Yesus
tidak membawa agama baru, sebagaimana penjelasan Yesus sendiri:
“Janganlah
kamu sangkakan aku datang hendak merombak hukum Torat atau Kitab nabi-nabi;
bukannya aku datang hendak merombak, melainkan hendak menggenapinya. Karena
sesungguhnya aku berkata kepadamu, sehingga langit dan bumi lenyap, satu noktah
atau satu titik pun sekali-kali tiada akan lenyap daripada hukum Torat itu
sampai semuanya telah jadi.” (Matius 5:17, 18)
Sebenarnya
Yesus diutus hanya kepada orang-orang Israel saja:
“Dan
lagi titah baginda demikian: Segala puji bagi Tuhan, ALLAH ORANG ISRAEL, yang
mengaruniakan pada hari ini seorang yang duduk di atas takhta kerajaanku,
sehingga mataku sendiri telah melihatnya” (I Raja-raja 1:48)
“Segala
puji bagi Tuhan, ALLAH ORANG ISRAEL, daripada kekal datang kepada kekal maka
hendaklah segenap orang banyak mengatakan Amin. Segala puji bagi Tuhan!” (I
Kitab Taraweh 16:26)
“Maka
kata baginda: Segala puji bagi Tuhan, ALLAH ORANG ISRAEL, yang telah berfirman
dengan mulutnya kepada ayahku Daud, dan yang sudah menyampaikan dia dengan
tangannya, firmannya” (I Kitab Taraweh 6:4)
Yesus
sendiri menganggap dirinya sebagai nabi hanya untuk orang-orang Israel saja.
Apabila ada orang lain mendekati dia maka dia mengusirnya:
“Maka
Yesus keluarlah dari sana, serta berangkat ke jajahan Tsur dan Sidon. Maka
adalah seorang perempuan Kanani datang dari jajahan itu serta berteriak,
katanya: Ya Tuhan, ya anak Daud, kasihanikanlah hamba; karena anak hamba yang
perempuan dirasuk setan terlalu sangat.
Tetapi
sepatah katapun tiada dijawab oleh Yesus kepada perempuan itu. Maka datanglah
muridnya meminta kepadanya, serta berkata: Suruhlah perempuan itu pergi, karena
ia berteriak-teriak di belakang kita.
Maka
jawab Yesus, katanya: TIDAKLAH AKU DISURUH KEPADA YANG LAIN, HANYA KEPADA
SEGALA DOMBA YANG SESAT DARI ANTARA ORANG-ORANG ISRAEL.
Maka
datanglah perempuan itu sujud menyembah dia, katanya: Ya Tuhan, tolonglah
hamba!
Tetapi
jawab Yesus, katanya: Tiada patut diambil roti dari anak-anak, lalu
menyampaikan kepada anjing.” (Matius XV: 21-26)
Para
rasul pengikut Yesus pun menganggap perbuatan yang salah jika mengajarkan
Alkitab kepada orang-orang yang bukan bangsa Israel:
“Maka
sekalian orang yang berpecah-belah oleh sebab aniaya yang berbangkit karena
Stepanus itupun mengembaralah sampai ke Feniki dan Kiperun dan Antiochia,
TETAPI TIADA MEMBERITAKAN FIRMAN ITU KEPADA SEORANGPUN KECUALI KEPADA ORANG
YAHUDI” (Kisah Rasul-rasul 11:19)
Saat
para rasul pengikut Yesus mendengar Petrus di suatu tempat mengajarkan Alkitab
kepada orang-orang yang bukan bangsa Israel, maka mereka marah:
“Setelah
Petrus tiba di Yerusalem, maka orang yang menurut adat bersunat itupun
berbantah-bantahan dengan dia. Sambil berkata: Engkau sudah pergi kepada orang
yang tiada bersunat, serta makan bersama-sama dengan mereka itu.” (Kisah
Rasul-rasul 11:2.3)
Adapun
nubuwat bahwa kedatangan seorang Nabi yang besar itu keturunan dari Nabi Ismail
a.s. terdapat dalam Kitab Kejadian:
“Maka
anak sahayamu itupun akan kujadikan suatu bangsa, karena iapun daripada
benihmu.”
Demikian
juga dalam Kejadian 21:13:
“Bangunlah
engkau, angkatlah budak itu, sokonglah dia, karena Aku hendak menjadikan dia
satu bangsa yang besar.”
Juga
dalam Kitab Kejadian 17:20:
“Maka
akan hal Ismail itupun telah kululuskan permintaanmu: bahwa sesungguhnya Aku
telah memberkati akan dia dan membiarkan dia dan memperbanyakkan dia amat
sangat dan duabelas orang raja akan berpencar daripadanya dan Aku akan
menjadikan dia satu bangsa yang besar.”
Sebagaimana
nubuwat dari nabi Habakuk (Habakuk 3:3) :
“Bahwa
Allah datang dari Teman dan yang maha suci dari pegunungan Paran-Selah. Maka
kemulyaannya menudungilah segala langit dan bumipun adalah penuh dengan
pujinya.”
Disini
diterangkan tentang teman dan orang yang suci dari pegunungan Paran (Faron =
Arab).
Demikian
juga Nabi Musa a.s. dalam kitab Ulangan 18:17-22 telah menyatakan kedatangan
Nabi Muhammad s.a.w.:
“Maka
pada masa itu berfirmanlah Tuhan kepadaku (Musa).
Benarlah
kata mereka itu (orang-orang Israel).
Bahwa
Aku (Allah) akan menjadikan bagi mereka itu seorang nabi dari antara segala
saudaranya (yaitu dari Bani Ismail) yang seperti engkau (hai Musa), dan Aku
akan memberi segala firman-Ku dalam mulutnya dan diapun akan mengatakan
kepadanya segala yang Kusuruh akan dia.
Bahwa
sesungguhnya barangsiapa yang tidak mau dengar akan segala firman-Ku, yang akan
dikatakan olehnya dengan nama-Ku, niscaya Aku menuntutnya kelak kepada orang
itu.
Tetapi
adapun yang melakukan dirinya dengan SOMBONG dan mengatakan firman dengan
nama-Ku, yang tiada Kusuruh katakan, atau yang berkata dengan nama dewa-dewa, ORANG
NABI ITU AKAN MATI DIBUNUH hukumnya.
Maka
jikalau kiranya kamu berkata dalam hatimu demikian:
Dengan
apakah boleh kami ketahui akan perkataan itu bukannya firman Tuhan adanya.
Bahwa
jikalau nabi itu berkata demi nama Tuhan lalu orang dikatakannya tiada jadi
atau tiada datang, yaitulah perkataan yang bukan firman Tuhan adanya, maka nabi
itupun telah berkata dengan sombongnya, janganlah kamu takut akan dia.”
Dalam
enam ayat Taurat di atas ada beberapa isyarat yang menjadi dalil untuk
menyatakan nubuwat Nabi Muhammad s.a.w. itu.
“...Seorang
Nabi dari antara segala saudaranya...”
Hal
ini menunjukkan bahwa orang yang dinubuwatkan oleh Tuhan itu akan timbul dari
saudara-saudara Bani Israel, tetapi bukan dari Bani Israel itu sendiri. Adapun
saudara-saudara Bani Israel adalah Bani Ismail (Bangsa Arab), sebab Nabi Ismail
a.s. adalah saudara tua dari Nabi Ishak a.s. bapak dari Israel (Nabi Yakub
a.s.). Nabi Muhammad s.a.w. sudah jelas adalah keturunan Nabi Ismail a.s.
Kemudian
kalimat “yang seperti engkau”
memberikan arti bahwa Nabi yang akan datang itu haruslah seperti Nabi Musa
a.s., maksudnya Nabi yang membawa agama baru seperti Nabi Musa a.s. Dan seperti
diketahui Nabi Muhammad s.a.w. adalah satu-satunya Nabi yang membawa agama baru
(agama Islam) yang juga berlaku untuk bangsa Israel. Adapun Yesus tidak membawa
agama baru, sebagaimana penjelasan Yesus sendiri:
“Janganlah
kamu sangkakan aku datang hendak merombak hukum Torat atau Kitab nabi-nabi;
bukannya aku datang hendak merombak, melainkan hendak menggenapinya. Karena
sesungguhnya aku berkata kepadamu, sehingga langit dan bumi lenyap, satu noktah
atau satu titik pun sekali-kali tiada akan lenyap daripada hukum Torat itu
sampai semuanya telah jadi.” (Matius 5:17, 18)
Kemudian
diterangkan lagi bahwa Nabi itu tidak sombong dan tidak akan mati dibunuh. Nabi
Muhammad s.a.w. bukan orang yang sombong sebelum menjadi Nabi dan sesudah
menjadi Nabi. Sebelum menjadi Nabi, beliau sudah disenangi penduduk Kota Mekah
sehingga diberi gelar “Al-Amin”, artinya orang yang jujur atau orang yang dapat
dipercaya.
Umat
Kristen menyesuaikan nubuwat itu kepada Yesus padahal mereka mengakui bahwa
Yesus mati terbunuh karena disalib. Hal ini jelas bertentangan dengan ayat
nubuwat itu sendiri. Sebab Nabi terakhir itu harus tidak mati terbunuh karena
disalib atau penyebab lainnya.
No comments:
Post a Comment