Saturday, April 15, 2017

JAWABAN UNTUK SEORANG KRISTEN TENTANG KEPASTIAN MASUK SURGA

Ada seorang perempuan yang mengaku murtad, dia bilang dia masuk agama Kristen karena Yesus Kristus menjamin dia masuk surga. Dia mengajukan beberapa pertanyaan:
1.     Apakah saat ini saudara yakin mempunyai jaminan kepastian masuk sorga bila kelak meninggal dunia? Jelaskanlah alasannya.
2.     Selain lewat Yesus Kristus/Isa Al-Masih, adakah cara lain agar seseorang mempunyai jaminan kepastian masuk sorga?

Saya tertawa saat membaca pertanyaan-pertanyaannya. Wah dangkal sekali ya pengetahuannya tentang surga saat dia masih seorang muslim. Atau jangan-jangan dia cuma pura-pura muslim?

Rasulullah SAW bersabda , “ Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku adalah utusan Allah. Tidaklah seorang hamba bertemu Allah sambil membawa dua kalimat syahadat tersebut tanpa ragu kecuali pasti dia akan masuk surga.”(HR. Imam Muslim).

Hadis dari Muadz bin Jabal, “ Barangsiapa yang meninggal dan dia bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah dengan jujur dari hatinya, maka ia masuk surga.” (HR. Imam Ahmad).

Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda dalam haditsnya,
1.     “كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى” قَالُوا: “يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى؟” قَالَ: “مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى”.
“Seluruh umatku akan masuk surga kecuali yang enggan”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang enggan (untuk masuk surga)?”. Beliau menjawab, “Barang siapa yang taat padaku maka ia akan masuk surga, dan barang siapa yang tidak mentaatiku berarti ia telah enggan (untuk masuk surga)”. (HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu.)

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:
عَنْ أَنَسِ بنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : (( قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَـى : يَا ابْنَ آدَمَ ، إنَّكَ مَا دَعَوْتَنِيْ وَرَجَوْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيْكَ وَلَا أُبَالِيْ ، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ، ثُمَّ اسْتَغفَرْتَنِيْ ، غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِيْ ، يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِيْ بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ، ثُمَّ لَقِيتَنيْ لَا تُشْرِكُ بِيْ شَيْئًا ، لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابهَا مَغْفِرَةً )).

Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu ia berkata, “Aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Allâh Azza wa Jalla berfirman, ‘Wahai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau berdo’a dan berharap hanya kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam ! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau minta ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam ! Jika engkau datang kepadaku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan memberikan ampunan sepenuh bumi.” [HR. Imam Tirmidzi no.3540, dan beliau berkata: Hadits ini hasan shahih].

Allah S.W.T. berfirman:
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.” (QS. Muhammad: 19)

Yesus bukan juru selamat. Yesus tidak pernah bilang dia menebus dosa manusia. Yesus justru bilang setiap orang harus menanggung dosa masing-masing sehingga pezina mata harus mencongkel matanya sendiri, pencuri harus memotong tangannya sendiri, dll. Buktinya:
Matius 5:27-30
(27) Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
(28) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
(29) Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
(30) Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

 “Alangkah celakanya dunia ini karena hal-hal yang menyebabkan orang berdosa. Memang hal-hal seperti itu akan selalu ada, tetapi celakalah orang yang menyebabkannya! Kalau tanganmu atau kakimu membuat engkau berdosa, potonglah dan buanglah. Lebih baik engkau hidup dengan Allah tanpa sebelah tangan atau kaki, daripada engkau dibuang ke dalam api neraka dengan kedua tangan dan kakimu. Dan kalau matamu menyebabkan engkau berbuat dosa, cungkillah dan buanglah. Lebih baik engkau hidup dengan Allah tanpa satu mata daripada dibuang ke dalam api neraka dengan kedua mata.'' (Matius 18:7-9)

Perjanjian Lama juga menegaskan bahwa Yesus bukan juru selamat:
(Yehezkiel 18:20) Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.
sumber: http://www.jesoes.com/index.php?hal=lihatPasal&injil=26&pasal=18&ayat=20#20

Bukti lain Yesus bukan juru selamat:
“Kalau kalian dianiaya di suatu kota, larilah ke kota yang berikut. Aku beritahukan kepadamu: Sebelum kalian selesai mengunjungi semua kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.” (MATIUS 10:23)
Terbukti Yesus bukan juru selamat. Ayat di atas tidak terbukti. Yesus tidak pernah menyelamatkan murid-muridnya:
a. Yakobus dihukum mati sekitar tahun 44 M oleh perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea (Kisah Para Rasul 12:2), dipenggal kepalanya di Yerussalem.
b. Simon Petrus di salib dengan kepala di bawah.
c. Andreas mati disalib seperti Petrus, tetapi dengan salib berbentuk X.   Sebelum meninggal, ia di siksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib.
d. Yakobus: menurut Flavius Josephus, ahli sejarah Yahudi, imam besar Ananus memerintahkan agar Yakobus dihukum mati dengan dirajam batu
e. Yohanes: ia ditangkap di Efesus dan dibawa ke Roma tempat ia dilemparkan ke dalam tempat penggorengan yang diisi minyak yang mendidih
f. Filipus: telah dihukum cambuk dan dilemparkan ke dalam penjara serta kemudian disalibkan di Hierapolis di Phrygia.
g. Bartolomeus: dipukuli dan disalib di Armenia.
h. Tomas: disiksa, tubuhnya ditusuk tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api oven. 
i. Matius: disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia.
j. Tadeus alias Yudas saudara Yakobus: disalibkan di Edessa, kota kuno Mesopotamia, sekitar tahun 72 M.
k. Simon Orang Zelot: dia disalib pada tahun 74 M di Britania
l. Matias, Rasul pengganti Yudas Iskariot: ia dirajam batu di Yerusalem dan kemudian dipancung,

Bahkan Yesus sendiri memohon ampun kepada Tuhan:
“Dan ampunilah kiranya kami segala kesalahan kami, seperti kami ini sudah mengampuni orang yang berkesalahan kepada kami.” (Matius pasal 6 ayat 12)

Apa saja dosa-dosa Yesus sehingga Yesus meminta ampun kepada Tuhan?
(1) Yesus “melanggar Hukum Taurat” dengan membebaskan seorang wanita pezinah dari hukuman dirajam dengan batu (Yoh. 8:1-11) padahal Yesus bilang orang yang berzinah dengan matanya harus matanya harus dicongkel (Mat. 5:27-29) dan orang yg menghapus sebuah Hukum Taurat akan menempati tempat yg paling rendah (Matius 5:19). Yesus bahkan mengatakan bahwa perempuan-perempuan pezinah akan mendahului murid-muridnya masuk surga (Matius 21:31)
(2) Yesus “berbohong” dengan berteriak bahwa dia ditinggalkan Tuhan (Matius 27:46 dan Markus 15:34) padahal Tuhan bilang bahwa Tuhan tidak meninggalkan kekasih-kekasih Tuhan yang setia (Mazmur 37:28).
(3) Yesus “mengatakan kalimat yg kasar” kepada seorang perempuan. Siapa ANJING dalam ayat ini?
Maka datanglah perempuan itu sujud menyembah dia, katanya: Ya Tuhan, tolonglah hamba! Tetapi jawab Yesus, katanya: Tiada patut diambil roti dari anak-anak, lalu menyampaikan kepada ANJING. (Matius 15:26)
(4) Orang2 Kristen bilang Yesus itu Tuhan, berarti Yesus “berbohong” bahwa Tuhan itu Esa:
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa. (Markus 12:29) 
"Engkau harus menyembah Tuhan, ALLAH-mu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti" (Matius 10 : 34-36)
(5) “Yesus” sering menghina/memaki:
..... marahlah Yesus kepadanya (Petrus) dan katanya “...Hai IBLIS, engkaulah menjadi penyesat bagiku.” (Matius 16:22-23)
Yesus menyebut pengikut-pengikutnya BODOH dan BUTA (Mat. 23:17, Mat. 23:19, Lukas 11:40 dan Lukas 12:20)
Matius 23:17 Kalian orang-orang bodoh yang buta! Mana yang lebih penting: emasnya, atau Rumah Tuhan yang menjadikan emas itu suci?
Matius 23:19 Alangkah butanya kalian! Mana yang lebih penting? Persembahannya atau mezbah yang menjadikan persembahan itu suci?
Lukas 11:40 Kalian bodoh! Bukankah Allah yang membuat bagian luar itu, sudah membuat bagian dalamnya juga?
Padahal konon Yesus melarang memaki didalam Alkitab:
Matius 5:22 Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari
“Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu, barangsiapa marah kepada orang lain, akan diadili; dan barangsiapa memaki orang lain, akan diadili di hadapan Mahkamah Agama. Dan barangsiapa mengatakan kepada orang lain, 'Tolol,' patut dibuang ke dalam api neraka.”


No comments:

Post a Comment